#PastiLangsungPaham! 4 Kasus Jerman: Nominativ, Akkusativ, Dativ dan Genitiv
![](https://statik.unesa.ac.id/s1sj/thumbnail/d8715aa5-09d8-4bc5-adeb-12be4e51a6a1.jpg)
Mempelajari kasus-kasus dalam bahasa Jerman mungkin tidak semenyenangkan mendengarkan lagu-lagu Jerman atau menonton serial Jerman, tetapi hal itu sangat penting untuk dipelajari.
Dalam mempelajari bahasa Jerman, kasus membantu kamu untuk mengindentifikasi siapa yang melakukan apa dalam sebuah kalimat, hal ini merupakan sesuatu yang penting dalam berkomunikasi. Faktanya, pengunaan kasus yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam representasi yang disampaikan.
Jadi melalui artikel ini, penulis membuat panduan mengenai deskripsi kasus-kasus dalam bahasa Jerman agar kamu dapat mengetahui persist kapan dan bagaimana menggunakan setiap kasus.
Bagaimana sistem kasus dalam bahasa Jerman?
Sistem kasus dalam bahasa Jerman menentukan bagaimana kata benda, kata ganti, dan artikel berubah untuk menunjukkan penggabungan dalam sebuah kalimat. Sistem ini seperti kumpulan aturan yang membantu mengidentifikasi subjek, objek, dan elemen lain dalam sebuah kalimat.
Terdapat 4 kasus yang berbeda:
1. Kasus Nominativ: ini adalah subjek kalimat 'pelaku' sebuah tindakan. Misalnya dalam kalimat “der Hund bellt” (anjing menggonggong). 'der Hund' adalah kasus nominativ.
2. Kasus Akkusativ: menujukkan siapa atau apa yang menjadi objek langsung dari suatu tindakan. Dalam kalimat “Ich sehe den Hund” (saya melihat anjing itu), 'den Hund' adalah kasus akkusativ karena sebagai objek langsung yang dilihat oleh 'Ich'.
3. Kasus Dativ: digunakan untuk menunjukkan objek tak langsung, yaitu menunjukkan kepada siapa atau untuk siapa sesuatu dilakukan. “Ich gebe dem Mann das Buch” (saya memberikan buku kepada pria itu), 'dem Mann' berada dalam kasus dativ karena 'dem Mann' tersebut adalah penerima buku namun secara tak langsung.
4. Kasus Genitiv: menunjukkan kepemilikan atau hubungan yang mirip dengan pengunaan “of” atau apostrof “s” dalam bahasa Inggris. “das Buch des Mannes” (buku milik pria) 'das Mannes' (Mann + es) berada dalam kasus genitiv yang memiliki kepemilikan buku.
Apa bedanya?
Mari kita mendalami setiap kasus dalam bahasa Jerman:
Kasus Nominatif
Kasus Nominativ dalam bahasa Jerman digunakan untuk mengidentifikasi subjek pada kalimat, yaitu berupa orang atau benda yang melakukan tindakan.
Bentuk nominativ dalam bahasa Jerman
Contoh kalimat dengan kasus Nominativ
· Bentuk tunggal maskulin : “der Hund spielt.”
· Feminim tunggal : “die Katze schläft.”
·
Bentuk tunggal netral: “das Kind lacht. ”
·
Jamak maskulin : “die Hunde spielen. ”
· Jamak feminin : “mati Katzen Schlafen. ”
· Bentuk jamak netral: “die Kinder lachen. ”
Kasus Akkusativ
Kasus akkusativ dalam bahasa Jerman mengidentifikasi objek langsung dalam kalimat, yaitu orang atau benda yang menerima tindakan. Kasus ini mempengaruhi kata benda maskulin, mengubah artikel bestimmt dan unbestimmt (“der menjadi” “den”, “ein” menjadi “einen”).
Bentuk akkusativ dalam bahasa Jerman
Contoh kalimat dengan kasus Akkusativ
· Bentuk tunggal maskulin : “Ich sehe den Hund.”
·
Feminim tunggal: “Ich rieche die Blume. ”
·
Bentuk tunggal netral: “Ich kaufe das Brot.”
·
Jamak maskulin: “Ich kenne die Männer.”
· Jamak feminin : “Ich lade die Frauen ein.”
· Bentuk jamak netral: “Ich sammle die Bücher.”
Kasus Dativ
Kasus dativ dalam bahasa Jerman digunakan untuk objek tak langsung dalam sebuah kalimat. Kasus ini muncul ketika kamu melakukan sesuatu untuk atau kepada orang lain. Misalnya, ketika kamu memberikan hadiah kepada seseorang, “seseorang” berada dalam kasus dativ. Dalam kasus ini, artikel untuk kata benda maskulin dan netral berubah menjadi “dem”, untuk kata benda feminin menjadi “der”, dan untuk kata benda jamak menjadi “den”.
Bentuk dativ dalam bahasa Jerman
Contoh kalimat dengan kasus Dativ
· Bentuk tunggal maskulin : “Ich folge dem Mann.”
·
Feminim tunggal: “Ich antworte der Frau.”
·
Bentuk tunggal netral: “Ich danke dem Kind.”
·
Jamak maskulin: “Ich danke den Lehrern.”
· Jamak feminin : “Ich schreibe den Frauen.”
·
Bentuk jamak netral: “Ich spiele mit den Kindern.”
Kasus Genitiv
Kasus genitiv dalam bahasa Jerman menunjukkan kepemilikan atau hubungan. Mirip dengan penggunaan “of” atau apostrof “s” dalam bahasa Inggris. Kasus genitif dalam bahasa Jerman jarang digunakan seperti kasus dativ karena sedikit lebih rumit, bahkan bagi penduduk asli Jerman. Dalam kasus genitiv, bestimmt pasti berubah menjadi “des” untuk kata benda maskulin dan netral dan perubahan “der” untuk kata benda feminin dan jamak. Selain itu, banyak kata benda maskulin dan netral menambahkan “-s” atau “-es” di akhir.
Bentuk genitiv dalam bahasa Jerman
Contoh kalimat dengan kasus Genitiv
·
Bentuk tunggal maskulin: “das ist das Auto des Mannes.”
·
Feminim tunggal: “die Idee der Frau ist interessant.”
·
Bentuk tunggal netral: “die Farbe des Hauses gefällt mir.”
·
Jamak maskulin: “die Bücher der Männer sind auf dem Tisch.”
·
Jamak feminin: “die Meinungen der Frauen sind wichtig.”
· Bentuk jamak netral: “die Räder der Autos sind neu.”
Ditulis oleh Dinda Budi Rahayu.