Weimar, Goethe, dan Schiller

Sekilas Tentang Weimar

Rumah Tinggal Goethe di Weimar

Weimar terletak di negara bagian Thuringia, di bagian tengah Jerman. Weimar berada sekitar 20 kilometer sebelah timur kota Erfurt, yang merupakan ibu kota negara bagian Thuringia.

Kota Weimar di Jerman memiliki banyak keunikan yang menjadikannya terkenal dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia. Weimar dikenal sebagai pusat kebudayaan Jerman, terutama selama periode Klasik Weimar yang melibatkan tokoh-tokoh terkenal seperti Johann Wolfgang von Goethe dan Friedrich Schiller. Kedua penulis ini tinggal dan bekerja di Weimar, dan rumah-rumah mereka sekarang menjadi museum yang dapat dikunjungi. Kota ini juga merupakan tempat kelahiran gerakan Bauhaus, sebuah sekolah seni dan desain yang didirikan oleh Walter Gropius pada tahun 1919. Bauhaus sangat mempengaruhi arsitektur, desain, dan seni modern di seluruh dunia. Weimar memiliki beberapa situs yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO, termasuk Weimar Classicism yang meliputi berbagai bangunan dan taman bersejarah, seperti Istana Weimar, Taman Ilmiah dan Kebun Raya Belvedere, dan Goethe's Garden House. Kota Weimar juga terkenal karena Perjanjian Weimar dan periode Republik Weimar. Konstitusi pertama Republik Jerman ditandatangani di kota ini pada tahun 1919, menandai pembentukan republik demokratik pertama di Jerman setelah Perang Dunia I.   Weimar memiliki banyak bangunan bersejarah dan monumen yang mencerminkan kekayaannya dalam sejarah dan budaya. Ini termasuk Gereja Herder, Istana Weimar, dan berbagai bangunan bergaya Barok dan Renaisans.

Universitas Bauhaus Weimar adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Jerman untuk seni, desain, dan arsitektur. Universitas ini melanjutkan warisan Bauhaus dan menarik mahasiswa dari seluruh dunia. Weimar menjadi tuan rumah berbagai festival dan acara budaya sepanjang tahun, termasuk Festival Goethe yang merayakan karya-karya Goethe dan Festival Musik Weimar yang menampilkan berbagai genre musik klasik. Kota ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, dengan taman-taman dan kebun yang luas seperti Park an der Ilm yang dirancang oleh Goethe. Taman ini merupakan tempat yang populer untuk berjalan-jalan dan bersantai. Weimar adalah kota yang menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, pendidikan, dan keindahan alam, menjadikannya tujuan yang menarik bagi siapa saja yang tertarik dengan warisan budaya Jerman.

Rumah Tinggal Schiller di Weimar

Jejak Goethe dan Schiller di Weimar

Weimar memiliki hubungan yang sangat erat dengan Johann Wolfgang von Goethe, salah satu tokoh sastra terbesar di Jerman dan dunia. Hubungan ini sangat penting untuk memahami sejarah dan budaya kota tersebut. Goethe pindah ke Weimar pada tahun 1775 atas undangan Adipati Agung Carl August dari Saxe-Weimar-Eisenach. Ia tinggal di sana hingga kematiannya pada tahun 1832. Kehadirannya di Weimar berlangsung selama lebih dari lima dekade, dan selama waktu ini, ia memainkan peran penting dalam kehidupan intelektual dan budaya kota tersebut.

Selain sebagai penulis dan penyair, Goethe juga memegang berbagai posisi penting di pemerintahan Weimar. Ia diangkat menjadi menteri dan bertanggung jawab atas sejumlah departemen, termasuk keuangan, tambang, dan prasarana. Pengaruhnya membantu memodernisasi dan mengembangkan wilayah tersebut.

Selama tinggal di Weimar, Goethe menulis banyak karya penting, termasuk "Faust," "Wilhelm Meister's Apprenticeship," dan "Elective Affinities." Karya-karya ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu penulis terbesar sepanjang masa. Di Weimar, Goethe juga terlibat dalam berbagai diskusi intelektual dan filosofis dengan tokoh-tokoh lain seperti Friedrich Schiller, dengan siapa ia menjalin persahabatan erat dan kolaboratif.

Rumah Goethe di Weimar, yang dikenal sebagai Goethe House, kini menjadi museum yang didedikasikan untuk kehidupannya dan karyanya. Rumah ini dipelihara dengan baik dan berisi koleksi artefak pribadi, manuskrip, dan karya seni yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan karya Goethe. Taman Goethe, atau Goethe’s Garden House, juga merupakan situs penting di Weimar. Taman ini menjadi tempat di mana Goethe sering mencari inspirasi dan menulis beberapa karyanya.

Goethe memainkan peran kunci dalam pendirian dan perkembangan berbagai institusi budaya dan pendidikan di Weimar, termasuk perpustakaan dan teater. Ia juga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan seni di kota tersebut. Weimar menjadi tuan rumah berbagai festival dan acara yang merayakan kehidupan dan karya Goethe. Salah satu yang paling terkenal adalah Festival Goethe, yang menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk merayakan warisan sastra dan budayanya.

Goethe, bersama dengan Schiller dan tokoh-tokoh lain, merupakan pusat dari gerakan Weimar Classicism, yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan, keindahan, dan estetika klasik. Gerakan ini memiliki pengaruh yang mendalam pada sastra, seni, dan budaya Eropa.

Schiller di Weimar

Weimar juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan Friedrich Schiller, salah satu dramawan, penyair, dan filsuf terkemuka Jerman. Friedrich Schiller pindah ke Weimar pada tahun 1799 atas undangan Johann Wolfgang von Goethe. Kehadirannya di Weimar memperkuat reputasi kota tersebut sebagai pusat kebudayaan dan intelektual. Schiller dan Goethe menjalin persahabatan yang erat dan kolaboratif yang dikenal sebagai salah satu kemitraan sastra paling produktif dalam sejarah. Mereka saling mempengaruhi dan mendukung karya satu sama lain, serta bekerja sama dalam berbagai proyek sastra dan teater. Surat-menyurat antara Schiller dan Goethe, yang dikenal sebagai "Briefe über die ästhetische Erziehung des Menschen" (Surat-surat tentang Pendidikan Estetika Manusia), adalah salah satu koleksi surat paling penting dalam sejarah sastra Jerman. Surat-surat ini membahas berbagai topik filosofis dan estetis.

Selama tinggal di Weimar, Schiller menulis beberapa karyanya yang paling terkenal, termasuk drama seperti "Wallenstein," "Maria Stuart," dan "Wilhelm Tell." Karya-karya ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu dramawan terbesar di Jerman. Schiller juga memegang posisi sebagai profesor sejarah di Universitas Jena, yang berdekatan dengan Weimar. Di sini, ia memberikan ceramah yang sangat berpengaruh dan menulis beberapa karya filosofis penting.  

Setelah kematiannya pada tahun 1805, Schiller dihormati dan dikenang di Weimar dengan berbagai monumen dan peringatan. Patung Schiller, yang berdiri di sebelah patung Goethe di depan Teater Nasional Jerman di Weimar, adalah salah satu yang paling terkenal. Rumah Schiller di Weimar, tempat ia tinggal selama beberapa tahun terakhir hidupnya, sekarang menjadi museum yang didedikasikan untuk kehidupannya dan karyanya. Museum ini berisi artefak pribadi, manuskrip, dan memorabilia yang memberikan wawasan mendalam tentang hidup dan karya Schiller.

Monumen Goethe dan Schiller di depan Gedung Teater Weimar

Hubungan antara Weimar dan Schiller, serta persahabatannya dengan Goethe, menjadikan kota ini sebagai pusat kebudayaan yang sangat penting di Jerman dan Eropa. Weimar tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi dua raksasa sastra ini, tetapi juga sebagai tempat di mana ide-ide besar mereka tentang estetika, humanisme, dan drama berkembang dan mempengaruhi generasi mendatang.