Mengenal Strategi Menulis Kreatif Melalui Cerpen
![](https://statik.unesa.ac.id/s1sj/thumbnail/efe59902-90af-4e07-9e3f-9ab23780a4ad.jpeg)
Program Studi Sastra Jerman
Universitas Negeri Surabaya mengadakan Kuliah Tamu Praktisi (Kuberisi) dengan
narasumber yakni, Eko Darmoko selaku jurnalis Harian Surya dan juga seorang
cerpenis yang telah menerbitkan buku dengan judul “Revolusi Nuklir”, Jumat
(26/11/21).
Kuberisi kali ini merupakan
bagian dari mata kuliah Kreatives Schreiben yang diikuti oleh mahasiswa Program
Studi Sastra Jerman, khususnya mahasiswa angkatan tahun 2018.
Dalam kuliah tamu tersebut,
Eko memberikan materi seputar penulisan cerpen serta berdiskusi bersama
mahasiswa terkait cerpen yang dihasilkan untuk media massa. Selain itu, ia juga
memberikan beberapa cara dan arahan untuk menghasilkan tulisan yang bagus dan
dapat menarik perhatian pembaca.
Sebagai seorang jurnalis
sekaligus cerpenis, Eko menjelaskan bahwa, cerpen yang ditulis dan diunggah ke
media massa, terutama media berita harus memiliki awalan cerita yang “Nendang”,
dimana awalan yang bisa menarik minat pembaca untuk membaca berulang kali
cerpen yang dihasilkan.
“Cerpen yang bagus untuk konteks
media massa atau apapun itu yang langsung nendang di awal. Artinya harus
clickbait, namun bukan berarti menyuguhkan tema-tema yang tidak terkait,” tutur
jurnalis Harian Surya itu selaku pemateri.
Selain itu, Eko juga berbagi
tips bagi penulis muda seperti mahasiswa yang seringkali terpengaruh oleh mood saat menulis, yakni dengan
membiasakan diri untuk terus menulis setiap harinya dan membaca berbagai macam
novel sastra sebagai inspirasi.
“Ya mungkin dari membiasakan
menulis setiap hari juga bisa, ya intinya jangan menunggu waktu luang untuk
menulis, tapi luangkan waktu untuk menulis,” pungkas Eko.
Membiasakan diri untuk terus
menulis dan banyak mambaca merupakan faktor utama bagi penulis pemula dalam
menghasilkan sebuah karya sastra, khususnya cerpen. Dan tentu saja harus
menikmati semua proses dalam menulis.
Dengan kegiatan seperti ini,
diharapkan mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Kreatives Shreiben
mendapat inspirasi, pengalaman, dan tips kepenulisan yang bisa diterapkan
nantinya saat akan menghasilkan sebuah karya.