BULLYING! MARI PAHAMI DAN CERMATI: Pengertian, Macam Bullying dan Penyebab Bullying
![](https://statik.unesa.ac.id/s1sj/thumbnail/1e0b3409-e9ad-42d0-bb28-0924154366c8.png)
HALOFREUNDEE - Apakah akhir-akhir ini kalian sering mendengar kata “Bullying” ? Taukah kalian apa itu “Bullying” ?
Menurut Wicaksana (2008), bullying adalah kekerasan fisik dan psikologis jangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok, terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan dirinya dalam situasi di mana ada keinginan untuk menyakiti atau menakuti orang itu atau membuat dia tertekan.
Nah freundee, berikut adalah klasifikasi dari bullying yang harus kalian ketahui:
1. Bullying secara Fisik
Bullying yang dilakukan secara fisik biasanya meninggalkan bekas luka di bagian tubuh, seperti memar. Adapun beberapa contoh tindakan bullying yang dilakukan secara fisik adalah memukul, menendang, menjegal, mencubit, atau mendorong seseorang.
Selain melukai tubuh seseorang, perusakan barang berharga juga termasuk jenis perundungan fisik yang dilakukan secara tidak langsung. Misalnya, merusak mobil atau mencoret-coret tembok rumah seseorang untuk melampiaskan rasa kesal.
2. Bullying secara lisan
Tindakan bullying juga bisa dilakukan secara lisan, seperti menghina, mengejek, dan mengolok-olok orang lain. Meskipun tidak meninggalkan luka yang terlihat secara fisik, bullying secara lisan ini merupakan jenis mengungkapkan yang ditargetkan pada akhirnya dapat berakhir pada tindakan kekerasan fisik.
Bagi sebagian orang, memikirkan verbal dinilai lebih berbahaya dari memikirkan fisik karena jenis tertentu ini dapat menghancurkan harga diri dan citra diri korban. Kata-kata menyakitkan yang ditujukan untuk korban bisa membekas di hati dalam waktu yang lama dan mempengaruhi kesehatan jiwa nya.
3. Bullying secara Sosial
Bullying yang dilakukan secara sosial biasanya tidak mudah dideteksi. Oleh karena itu, jenis bullying ini sering dikenal sebagai sebuah kekeliruan terselubung (bullying terselubung). Tujuannya adalah untuk merusak reputasi seseorang dalam lingkungan sosial. Adapun contoh-contoh bullying secara sosial adalah:
Menyebarkan gosip atau gosip tentang seseorang.
Melontarkan lelucon untuk mempermalukan dan menghina orang lain.
Mendorong orang lain di sekitar untuk mengucilkan seseorang.
Terjadinya sinis yang ditujukan untuk mengintimidasi secara halus.
4. Penindasan di Internet (Cyberbullying)
Cyberbullying adalah bentuk tindakan agresif yang ditujukan kepada seseorang melalui teknologi digital. Umumnya, cyberbullying terjadi di media sosial, game online, dan platform lain yang menyediakan kolom interaksi. Bullying di sini tidak dilakukan dengan tatap muka, melainkan secara virtual atau online. Adapun contoh dari cyberbullying adalah:
Mengirimkan teks, email, gambar, atau video yang isinya mengejek, mengancam, bernada kasar, berbau seksual, dan agresif.
Mengucilkan seseorang dalam lingkup pertemanan online dengan sengaja.
Menyebarkan kisah atau aib tentang seseorang di media sosial.
Meniru orang lain dengan menggunakan foto dan informasi pribadi mereka.
Mengunggah klip pribadi tanpa persetujuan dengan tujuan mempermalukan seseorang, seperti balas dendam porno.
Dari penjelasan diatas, minSJ punya fakta nih mengenai alasan seseorang melakukan bullying, diantaranya:
Mempunyai trauma emosional
Keterampilan sosial yang buruk
Kurangnya kepedulian
Kesalahan pola asuh
Kurang introspeksi diri
Jadi bagaimana teman-teman? Apakah artikel ini menambah pengetahuan kalian?
Semoga kalian tidak termasuk korban ataupun pelaku bullying ya! Namun jika Anda merasa menemukan perilaku bullying segera laporkan melalui alur berikut:
Alur Pelaporan Tindak Perundungan dan Pelecehan Seksual Fakultas Bahasa dan Seni