MAHASISWI SASTRA JERMAN UNESA, SUKSES MERAIH JUARA WAKIL III CAK & NING SURABAYA 2024
![](https://statik.unesa.ac.id/s1sj/thumbnail/158706b7-96ef-4ed9-af95-5884bbdc4854.jpg)
Michelle Gavriele Ferdinandus, mahasiswi program studi S1 Sastra Jerman Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang berhasil meraih penghargaan sebagai Wakil III Ning Surabaya (September 2024), dalam ajang pemilu cak dan ning Surabaya 2024.
Michelle sendiri mewakili kecamatan Rungkut dalam ajang pemilihan Cak & Ning Surabaya 2024. Dengan semangat yang tinggi Michelle berhasil meraih gelar Wakil III Cak & Ning Surabaya 2024. Semasa di ia kampus mendapat kesempatan menjadi Winner dalam ajang pemilihan König und Königin (2023). Michelle merupakan mahasiswi yang aktif dalam mengikuti kegiatan di kampus, tidak hanya itu di luar kampus dia adalah seorang Model. Dia sudah mengikuti banyak sekali kegiatan model di luar sana mulai dari foto model hingga Fashion Show. Meskipun ia mempunyai banyak sekali kegiatan tetapi ia tetap bertanggung jawab pada waktu kuliahnya.
“Setelah terpilih salah satu juara Cak Ning Surabaya, Saya akan lebih aktif mempromosikan kota Surabaya dalam berbagai aspek. Saya juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang memungkinkan saya membaur dengan masyarakat, memperluas hubungan, dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi sesama” tanggapan Michelle. “Tentunya bangga dan juga sangat tidak berharap, dan yang pastinya bersyukur bisa mendapatkan gelar tersebut” perasaan Michelle ketika terpilih menjadi Duta Wisata Cak Ning Surabaya 2024. Tentu saja Michelle merasa sangat senang dengan apa yang dia dapatkan meskipun ini pertama kalinya bagi Michelle untuk mengikuti ajang Cak Ning, namun tidak membuat dia merasa takut untuk bertarung lebih keras. Michelle sendiri sudah mempelajari banyak hal yang ada di Surabaya sebelum menjalani Pemilihan Duta Wisata Cak Ning Surabaya. Mulai dari mempelajari lebih dalam aspek mengenai berbagai aspek dari kota Surabaya, mulai dari Bahasa, Budaya, Wisata, kuliner, serta Sejarah. Sudah pasti pelajaran tersebut sangat penting untuk dipelajari karena itu merupakan aspek utama dalam Duta Wisata. Dengan itu kita bisa memperkenalkan lebih jauh dan lebih detail mengenai kota kita. Hari demi hari Michelle lewati, mengikuti karantina sampai masuk ke babak Grand Final. Namun semua usaha dan rintangan yang Michelle lewati akhirnya bisa diselesaikan dengan hasil yang memuaskan. Banyak manfaat yang bisa diambil dari selama karantina, mulai belajar disiplin dan membangun semangat saling membantu antar peserta, yang mempererat rasa kebersamaan. Selain itu materi seperti public speaking juga dipelajari dan banyak materi yang sangat bermanfaat. Menjadi seorang pemandu di program SSCT (Surabaya Sightseeing and City Tour) adalah hal yang memotivasi Michelle untuk menjadi Duta Wisata Cak & Ning 2024. “Jangan ragu untuk mencoba pengalaman seperti ini! Selain seru, karena kalian bisa mengenal banyak orang baru dan belajar hal-hal yang tidak akan kalian sangka. Yuk bareng-bareng jadi bagian dari sesuatu yang bikin Surabaya makin keren!